MOTOR DC
00.20Chapter 1. PENDAHULUAN
Materi ini merupakan tugas mata kuliah Mikroprosesor dan Mikrokontroler jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas tahun pelajaran 2017/2018. Dengan Dosen Pembimbingnya dalah bapak Darwison, M.T. rangkuman dari berbagai macam sumber baik itu dari buku dan juga dari website
Chapter 2. MOTOR DC
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
Chapter 3. KOMPONEN RANGKAIAN
1. MCS51 Mikrokontroler tipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluarga MCS-51 dengan konfigurasi yang sama persis dengan AT89C51 yang cukup terkenal, hanya saja AT89S51 mempunyai fitur ISP (In-System Programmable Flash Memory). Fitur ini memungkinkan mikrokontroler dapat diprogram langsung dalam suatu sistem elektronik tanpa melalui Programmer Board atau Downloader Board.Personal Computer.
2. MOTOR DC
3.L293D IC L293D
adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya.
Chapter 4. RANGKAIAN
Rangkain sistem minimum
Rangkaian keseluruhan
Chapter 5. LISTING PROGRAM
#include <reg51.h>
sbit kiri=P1^0;
sbit kanan=P1^1;
sbit lawan=P1^2;
void d(unsigned int );
void d(unsigned int value){
unsigned int x,y;
for(x=0;x<value;x++)
for(y=0;y<1275;y++);
}
void main(){
kiri=0xff;
kanan=0xff;
while(1){
if(kiri==1){
P2=0x05;
}
else if(kanan==1){
P2=0x0a;
}
else if(lawan==1){
P2=0x09;
}
else if ((kiri==0 && kanan==0)) {
P2=0x00;
}}}